Jumat, 28 Desember 2012


MENGELOLA KARTU AKTIVA TETAP




EDISI TAHUN 2005










                                       Penyusun :

1.     Mori John Raja gukguk, S.Pd
2.     Drs. Y u s d e k.
3.     Dra. M u l y a t I n.
4.    Dra. Siti Jufriyah


























Kata  Pengantar



            Dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi peserta diklat untuk SMK Bisnis dan Manajemen pada bidang keahlian Akuntansi khususnya yang berkaitan dengan kompetensi pada “Pengelolaan Kartu Aktiva Tetap “ dibutuhkan alat yang antara lain disebut Modul.
           
            Modul merupakan bahan pembelajaran yang diuraikan menjadi beberapa unit yang saling berkaitan berisi satu kesatuan kompetensi/sub kompetensi yang utuh ,dimana untuk mempelajarinya peserta diklat harus memenuhi persyaratan awal ( entry level ).

            Dengan modul ini diharapkan peserta diklat lebih mudah dan sistimatis dalam mempelajari, menyerap dan memiliki keterampilan dalam hal mengelola kartu aktiva tetap ,sesuai dengan waktu pemelajaran . Disamping itu modul ini dapat dijadikan alat bagi Fasilitator untuk mempermudah pencapaian tujuan pemelajaran.


            Dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna , untuk itu saran dan kritikkan yang bersifat membangun sangat diharapkan.

            Semoga modul ini bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi peserta diklat maupun bagi fasilitator.







                                                                                                Jakarta,    Juli    2010
                                                                                                            Penyusun



























Daftar  Isi


Halaman Sampul  ……………………………………………………………………………..   i
Halaman  Francis ……………………………………………………………………………..   ii
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………  iii
Daftar Isi   ………………………………………………………………………………………   iv
Peta Kedudukan Modul ……………………………………………………………………….   V
Glosarium   ……………………………………………………………………………………..   vi

I. Pendahuluan.
   A. Diskripsi …………………………………………………………………………………. 1
   B.  Prasyarat ………………………………………………………………………………… 1
   C. Petunjuk Penggunaan Modul …………………………………………………………. 1
        1. Penjelasan bagi siswa ……………………………………………………………… 1
        2. Peran Guru ………………………………………………………………………….. 1
   D. Tujuan Akhir ……………………………………………………………………………. 2
E.      Kompetensi ……………………………………………………………………………… 3
F.      Cek Kemampuan ………………………………………………………………………. 4

II. Pembelajaran.
A.    Rencana Belajar Siswa …………………………………………………………………5
B.     Kegiatan Belajar …………………………….…………………………………………. 5
1.      Kegiatan Belajar 1 ……………………………………………………………  5
a.       Tujuan Kegiatan Pembelajaran  ……………………………………
b.      Uraian Materi  ………………………………………………………..
c.       Rangkuman …………………………………………………………….
d.      Tugas ……………………………………………………………………
e.       Tes Formatif …………………………………………………………..
f.       Kunci Jawaban formatif ……………………………………………...
g.      Lembar kerja …………………………………………………………
2.      Kegiatan Belajar 2  ………………………………………………………………
3.      Kegiatan Belajar  n  …………………………………………………………….


DAFTAR  PUSTAKA    ……………………………………………………………………….. 24




















PETA KEDUDUKAN MODUL

 




































 

GLOSARIUM



            Glosarium memuat kata-kata atau istilah sulit dan asing yang terdapat dalam modul berikut artinya dan disusun menurut abjad :

- Land and Land Improvement  =  Tanah dan perbaikan tanah.
- Building and building Improvement   =  Gedung dan perbaikan gedung.
- Work Order  =  Surat perintah kerja.
- Outhorization for repair  =  Surat permintaan reparasi.
- Expenditure outhorization request  =  Surat permintaan otorisasi investasi.
- Outhorization for repair  =  Surat permintaan reparasi.
- Tangible fixed assets  =  Aktiva tetap berwujud.
- Group code  =  Kode angka kelompok.










































BAB I PENDAHULUAN


  1. Diskripsi
Modul “Pengelolaan Aktiva Tetap “ terkait dengan Pemelajaran tentang mempersiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap, mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap, mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap, melakukan inventarisasi fisik secara periodik dan membuat laporan aktiva tetap.

Diharapkan setelah menyelesaikan modul ini , peserta diklat mampu mengidentifikasi dokumen pengelolaan kartu aktiva tetap, memproses pengelolaan aktiva tetap , menghitung biaya penyusutan dengan beberapa metode, membukukan jumlah penambahan dan penghentian  aktiva tetap  untuk setiap transaksi, menyajikan berita acara inventarisasi fisik dan laporan aktiva tetap sessuai dengan format yang telah ditetapkan.

  1. Prasyarat
Agar dapat mencapai tujuan  akhir diatas, maka peserta diklat hendaknya sudah menguasai:
-          Modul Pengelolaan Penjualan
-          Modul Pengelolaan Proses Kredit, Kartu piutang dan Penagihan Piutang
-          Modul Pengelolaan Administrasi Pembelian dan Kartu Utang
-          Modul Pengelolaan Supplies dan Kartu Persediaan untuk Supplies
-          Modul Pengelolaan Kartu Persediaan Barang
-          Modul Pengelolaan Administrasi Gudang.
     
  1. Petunjuk Penggunaan Modul.
1. Langkah-langkah  belajar yang harus ditempuh :
a.       Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang memuat kinerja yang diharapkan , kriteria keberhasilan dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.
b.      Bacalah dengan cermat dan pahami dengan daftar pertanyaan pada “Cek Kemampuan “ sebagai pengukur Kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini , lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul untuk meyakinkan penguasaan Kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar.
c.       Diskusikan dengan sesama  peserta diklat apa yang telah anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tntang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu tanyakn pada guru atau  fasilitator sampai faham.
d.      Bacalah dengan cermat Peta Kedudukan Modul , Prasyarat , dan pengertian dai istilah-istilah sulit dan penting dalam modul ini.
e.       Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar , rencanakan kegiatan belajar, kerjakan  tugasnya dan jawablah pertanyaan test, kemudian cocokan dengan kunci jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan.
f.       Bila dalam proses memahami materi mengalami kesulitan maka diskusikan dengan teman – teman anda  konsultasikan dengan guru atau fasilitator.
g.      Setelah anda menuntaskan semua kegiatan dalam modul ini , selanjutnya pelajarilah modul berikutnya sesuai dengan peta kedudukan modul.
h.      Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya sebelum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
i.        Setelah semua modul untuk mencapai satu komptensi telah tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.

2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan :

a.       Alat tulis terdiri dari : Kartu , Pensil , Penghapus , dan  Penggaris, dll.
b.      Alat hitung  : Kalkulator
c.       Dokumen – dokumen transaksi atau format – format.

         3.  Hasil  Pelatihan.
a.       Dokumen – dokumen Aktiva Tetap terdiri dari :
-          Surat Permintaan Aktiiva Tetap.
-          Order Pembelian Aktiva Tetap.
-          Surat Penerimaan Aktiva Tetap.
-          Kartu Inventarisasi Fisik Aktiva Tetap.
-          Kartu Mutasi Aktiva Tetap.
-          Laporan Aktiva Tetap.
Yang telah diisi dan dikerjakan secara lengkap dan benar.
b.      Konfirmasi pencocokan kartu – kartu aktiva tetap dengan kondisi Riil .
c.       Berita acara inventarisasi fisik aktiva tetap dan laporan aktiva tetap telah dibuat .
          4. Peran Guru / Fasilitator dalam proses pemelajaran.
a.       Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar .
b.      Membimbing peserta diklat  melalui tugas – tugas pelatihan yang dijelaskan
                    dalam tahap belajar
               c.  Membantu peserta diklat dalam memahami konsep baru dan menjawab
pertanyaan siswa mengenai proses belajar peserta diklat
                d.  Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber  tambah
an lain yang diperlukan untuk belajar
e.       Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
f.       Melaksanakan penilaian
g.      Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya
h.      Mencatat pencapaian kemajuan siswa

  1. Tujuan Akhir.
Peserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan kartu aktiva.
Kemampuan tersebut dapat dilihat:
-          Data mutasi aktiva tetap
-          Data inventarisasi fisik aktiva tetap
-          Kertas kerja aktiva tetap
-          Laporan aktiva tetap


  1. Kompetensi    
Mata Diklat                       : Menglola Kartu Aktiva Tetap
Kode                                 : AK-JS-010A; AK-DG-013A ; AK-MN-015A
Durasi Pemelajaran           : 80 JAM
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LING
KUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETA
HUAN
KETERAMPIL
AN
1. Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap
·         Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu aktiva tetap disediakan
·         Data transaksi aktiva tetap disediakan

·         Prosedurpengelolaan aktiva tetap
·         Lengkap dan teliti menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap
·         Menjelaskan prosedur pengelolaan akativa tetap
·         Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap
2
Mengindentifikasi data mutasi aktiva tetap
·         Saldo awal aktiva tetap diindentifikasi
·         Bukti penambahan aktiva tetap diidentifikasi
·         Bukti penghentian pemakaian aktiva tetap diidentifikasi
·         Bukti penambahan aktiva tetap diverifikasi
·         Dokumen pembelian dan penghentian pemakaian aktiva tetap

·         Teliti mengidentifikasidata mutasi aktiva tetap
·         Mengenali dokumen pembeliaan dan penghentiaan pemakaian aktiva tetap
·         Mengidentifikasidata mutasi aktiva tetap
3
Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap


·         Jumlah biaya penyusutan dan jumlah akumulasi AT diidentifikasi
·         Biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan diverifikasi

·         Dokumen penyusutan dan akumulasi AT
·         Metode penyusutan AT
·         Teliti mengidentifikasi penyusutan dan akumulusasi penyusutan AT
·         Mengenali dokumen penyusutan dan akumulasi penyusutan AT
·         Menjelaskan metode penyusutan AT
·         Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap


4 Membukukan mutasi AT ke kartu AT
·         Jumlah penambahan dan penghentiaan AT untuk setiap transaksi baik secara manual maupun komputer dibukukan
·         Dokumen pembelian dan penghentian pemakaian AT
·         Prosedur pembelian dan penghentian pemakain AT
·          Rapi dalam membukukan mutasi AT ke kartu AT
·         Mengenali dukumen pembelian dan penghentiaan pemakaian AT
·          Menguraikan prosedur pembelian dan penghentian pemakaian AT.
·         Mencattat penambahan dan pengurangan AT

5
Membukukkan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu AT
·         Jumlah penyusutan dan akumulasi penyusutan kartu AT baik secara manual maupun dengan komputer dibukukan
·         Dokumen penyusutan dan akumulasi penyusutan AT
·         Prosedur penyusutan akumulasi penyusutan AT
·         Rapi dan teliti membukuan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu AT
·         Mengenali dokumen penyusutan akumulasi penyusutan AT
·         Menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasipenyusutan AT
·         Membukukan penyusutan akumulasi penyusutan ke kartu AT

6
Inventarisasi fisik AT tetap secara periodik
·         Berita inventarisasi fisik AT disajikan
·         Selisih AT (kurang/lebih) diidentifikasi dan dibukukan
·         Prosedur penghitungan fisik AT
·         Jujur dan teliti melakukan inventarisasi fisik AT secara periodik
·         Menguraikan prosedur penghitungan fisik AT
·         Menghitung jumlah fisik AT
·         Membuat berita acara inventarisasi fisik


7
Membuat Laporan AT
·          Laporan Aktiva tetap baik secara manual maupun dengan komputer sesuai dengan format yg telah ditetapkan dan disajikan
·         Bentuk laporan AT
·         Rapi dan teliti membuat laporan AT sesuai bentuk yang ditetapkan
·         Melengkapi format laporan AT
·         Membuat laporan AT



  1. Cek Kemampuan.

Berikan tanda cek ( v )  apabila peserta diklat telah menguasai beberapa sub kompetensi berikut ini :
NO
INDIKATOR YANG DIHARAPKAN
YA
TIDAK
1
Dapatkah anda mempersiapkan pengelolaan kartu Aktiva tetap



2
Dapatkah anda mengidentifikasi mutasi Aktiva taetap


3
Dapatkah anda mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan Aktiva tetap



4
Dapatkah anda mencatat atau membukukan perhitungan biaya dan akumulasi penyusutan Aktiva tetap


5
Dapatkah anda membukukan mutasi aktiva tetap kedalam kartu aktiva tetap


6
Dapatkah anda melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap


7
Dapatkah anda menyusun laporan aktiva tetap baik secara manual maupun dengan komputer sesuai dengan format yang telah ditetapkan



    
BAB  II PEMELAJARAN

  1. RENCANA BELAJAR SISWA
·   Kompetensi :   Pengelolaan Kartu Aktiva Tetap
·  Sub Kompetnsi :
-          menyiapkan pengelolan kartu aktiva tetap
-          mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap
-          mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
-          membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
-          membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap
-          melakukan inventarisasi fifik aktiva tetap secara periodik
-          membuat laporan aktiva tetap





NO
JENIS KEGIATAN
TGL
WAKTU
TEMPAT PENCAPAIAN
ALASAN PERUBAHAN
TANDA TANGAN
1
Menyiapkan pengelolaan karatu Aktiva Tetap





2
Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap





3
Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan





4
Membukukan mutasi aktoiva tetap ke kartu Aktiva Tetap





5
Membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap





6
Melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap secara periodik





7
Membuat laporan aktiva tetap







B.   Kegiatan Belajar 1 : Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap

a, Tujuan kegiatan pembelajaran 1 :
    Peserta diklat mampu :
    1.  menjelaskan prosedur pengelolaan aktiva tetap
    2.  menyiapakan pengelolaan kartu akativa tetap
b. Uraian Materi :

DEFENISI AKTIVA TETAP :

Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud , mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena kekayaan ini mempunyai wujud , seringkali aktiva tetap ini disebut dengan aktiva tetap berwujud ( tangible fixed assets )

Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap

Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      Frekuensi terjadinya transasksiyang mengubah aktiva tetap relatif sedikit dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar , namun umumnya menyangkut jumlah rupiah besar .
2.      Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap, sehinggasistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanaan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap
3.      Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua macam : pengeluaran pendapatan ( revenue expenditure ) dan pengeluaran mpdal ( capitaal expenditure ). Pengeluaran pendapatan dibebankan sebagai biaya pada peroide akuntansi terjadinya, sedangkan pengeluaran modal diperlakukan sebagai tambahan harga pokok aktiva tetap dan dibebankan sebagai biaya dalam periode akuntnsi yang menikmati manfaat pengeluaran modal tersebut. Oleh karena itu , manajemen perusahaan perlu merumuskan kebjakan akuntansi untuk membedakan pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap dalam dua golongan : pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal



Golongan Aktiva Tetap

1.      Tanah dan perbaikan tanah ( land and landimprovement )
2.      Gedung dan perbaikan gedung ( building and building improvement )
3.      Mesin dan ekuipment pabrik
4.      Mesin dan ekuipment kantor
5.      Mebel
6.      Kendaraan darat
7.      Kendaraan air
8.      Kendaraan udara
9.      Aktiva lain lain

Jenis Aktiva Tetap

Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih lanjut , masing masing sampai dengan 99 jenis
Contoh : Mesin dan equipmen kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap berikut :
01. Mesin Ketik manual                      07. Komputer
02. Mesin ketik elektrinik                   08. Overhead proyektor
03. Mesin potong kertas                      09 .TV monitor
04. Mesin penghancur kertas              10 . Slide Proyektor
05, Mesin fotocopy
06. Mesin cetak komputer

Struktur Kode Aktiva Tetap

Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk memudahkan identifdikasi aktiva tetap , diperlukan kode yang mampu memberikan informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Di antara informasi penting yang perlu  dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah : golongan aktiva tetap, jenis aktiva tetap, lokasi, portability, tahun perolehan, fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tersebut. Olehkarena itu, jika perusahaan menggunakan kode angka kelompok ( group code ) maka berikut inidisajikan struktur kode rekening aktiva tetap .

Contoh penggunaan kode aktiva tersebut disajikan berikut ini :

                                                X         XX      XX      X         XX      X
 

Golongan aktiva tetap----------
Jenis aktiva tetap -------------------------
Tahun Pelajaran ------------------------------------
Fungsi-------------------------------------------------------
Lokasi -----------------------------------------------------------------
Portability----------------------------------------------------------------------


Portability

Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya aktiva tetap dipindahkan dari stu tempat ke tempat lain sebagai berikut :
1.      Portable ( dapat dibawa dengan manusia )\Movable ( dapat dipindahkan dengan bantuan ekuipmen )
2.      Fixtures ( melekat pada aktiva tetap lain )

Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin fotocopi akan diberi kode sebagai berikut :

405-92-3-420806-2 Fotocopi
Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :
405                  Mesin dan ekuipmen kantor – fotokopi
92                    Tahun Perolehan : 1992
3                      Fungsi Pemasaran
420806            Lokasi daerah 4 ( Surabaya _ , Gedung 2, Laantai 08, Kamar 06
2                                            Movable

            c.  Rangkuman :

Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memilikiwujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan , bukan untuk dijual kembali
Karakteristik transaksi aktiva tetap :
1.      Frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetaprelatif sedikit dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancer , namun umumnya menyangkut jumlh rupiah yang besar
2.      Pengenalian aktiva tetap dilaksanakan pada saatperencanaan perolehan aktiva tetap
3.      Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakanmenjadi dua macam : pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.
Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :
1.      Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.
2.      Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap
3.      Transaksi yang mengubahrekening biayareparasi dan pemeliharaan aktiva tetap

            d.   Tugas I

1.      Lakukan observasi ke perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan tersebut melakukan proses pengelolaan aktiva tetap
2.      Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan aktiva tetap menurut menurut uraian di atas dengan yang dilakukan perusahaan
3.      Apakah terdapat perbedan proses pencatatan diskusikan bersama dengan teman
4.      Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan Guru

            e.   Test Formatif

1.      Sebutkan defenisi aktiva tetap
2.      Jelaskan karakteristik transaksi aktiva tetap
3.      Sebutkan penggolongan aktiva tetap
4.      Sebutkan hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap
5.      Sebutkan 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap

f.       Kunci Jawaban

1.      Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, emmpunyai manfaat ekonomi lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan , bukan untuk dijual kembali .
2.      Karakteristik Transaksi aktiva tetap :
a.       Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relative sedikit dibanding dengan transaksi yang mengubahaktiva lancer
b.      Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap, sehingga system ootorissi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap
c.       Pengeluaran akativa tetap dibedalkan menjadi dua yaitu pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal
3.      Penggolongan aktiva tetap
a.       Tanah dan perbaikan tanah ( land and landimprovement )
b.      Gedung dan perbaikan gedung ( building and building improvement )
c.       Mesin dan ekuipment pabrik
d.      Mesin dan ekuipment kantor
e.       Mebel
f.       Kendaraan darat
g.      Kendaraan air
h.      Kendaraan udara
i.        Aktiva lain lain
4.      Hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap :
a.       Golongan aktiva tetap
b.      Jenis aktiva tetap
c.       Lokasi
d.      Portability
e.       Tahun Perolehan
f.       Fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tetap
5.      Ada 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap yaitu:
a.       Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap
b.      Transaksi yang mengubah rekening akumulasi deperesiasi aktiva tetap yang bersangkutan
c.       Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
g.      Lembar Kerja
·  Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus, garisan
·  K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
·  Langkah kerja :
. kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap


KEGIATAN BELAJAR  2

  1. Tujuan kegiatan Pembelajaran :
    1. Peserta diklat dapat mengidentifikasi mutasi aktiva tetap dengan adanya penambahan aktiva tetap
    2. Peserta diklat
  2. Uraian Materi :
Transaksi  yang mempengari mutasi aktiva tetap

Transaksi Perolehan :

Aktiva tetap pewrusahaan ddiperoleh melalui berbagai cara : pembelian , pembangunnan dan sumbangan . Transaksi  perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva tetap                                                                Rp  xx
            Bukti Kas Keluar yang akan dibayar                          Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital expenditures ) yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva Tetap dalam Konstruksi                      Rp xx
            Bukti Kas keluar yang akan dibayar               Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri , pengeluaran modal ( capital expenditures ) yang berupa pemakaian persediaan , distribusi gaji dan upah dan pembebanan biaya overhead pabrik dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva tetap dalam kostruksi                                      Rp xx
Persediaan Suku Cadang                                            Rp xx
Gaji dan Upah                                                             Rp xx
            Biaya overhead Pabrik yang dibebankan                    Rp xx

Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :

Aktiva Tetap                                                   Rp xx
            Aktiva Tetap dalam Konstruksi                      Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan , harga pokok aktiva tetap dicatat dala jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Aktiva Tetap               Rp xx
Modal Sumbangan                  Rp xx

Transaksi Depresiasi Aktiva Tetap

Secara periodik , harga pokok aktiva tetap dialokasikan ke dalam periode akuntansi yang menikmati jasa yang dihasilkan oleh aktiva tetap. Alokasi ini dikenal dengan istilah depresiasi aktiva tetap . Transaksi depresiasi aktiva tetap , dicattat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya                       Rp xx
Biaya Administrasi dan Umum                                  Rp xx
Biaya Pemasaran                                                         Rp xx
            Akumulasi Depresiasi ASktiva Tetap                         Rp xx

Transaksi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap :

Jika bersdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak layak lagi untuk diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan . Karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan rekeningpenilai ( valuation account ), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva tetan dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan, Jika nilai jual aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan pemakaiannya , penghentian pemakian aktiva tetap menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Akumulasi Depresiasi                                     Rp xx
Rugi penghentian Pemakaian Aktiva Tetap    Rp xx
                        Aktiva Tetap                                       Rp xx

Untuk mencatat penghentian  pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih rendah dari nilai buku aktiva tetap :
Akumulasi Depresiasi                                                 Rp xx
Laba penghentian Pemakaian Aktiva Tetap               Rp xx
                        Aktiva Tetap                                                   Rp xx

Tahun Perolehan ;
Tahun perolehan  aktiva tetap diambil dua angka terakhoir dan dicantumkan dalam kode  aktiva tetap. Misalnya , mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka yang ke 4 dan ke 5 dalam kode aktiva tetapdicantumkan angka 92. Kode tahun perolehan ini akan dengan cepat memberikan informasi umumr aktiva tetap sampai dengan sast tertentu

Fungsi :
Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dala mbiaya produksi , biaya admnistrasi dan umumdan pemasaran. Karena dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, maka kode fungsi ini disusun sebagai berikut :
1.      Produksi
2.      Admininstrasi dan Umum
3.      Pemasaran

Lokasi :
Loksi dirinci sebagai berikut :
                                                            X         X         XX      XX
 

Daerah-------------------------------------
Gedung---------------------------------------------
Lantai----------------------------------------------------------
Nomor Kamar---------------------------------------------------------



c.  Rangkuman :

Mutasi aktiva tetap dapat terjadi dengan transaksi pembelian , pembangunaan , sumbangan , penghentian aktiva tetap.
Setiap transaksi yang menambah nilai aktiva tetap dicatat di sisi debet dan yang mengurangi dicatat di sisi kredit

d. Tugas :

Peserta diklat secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen transaksi pembelian , penjualan , penghentian aktiva tetap.

e.Tes Formatif :

Jawablah soal soal  berikut :
  1. Sebutkan transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap
  2. Pengeluaran terhadap aktiva tetap ada pengeluaran modal dan ada pengeluaran penghasilan . Jelaskan perbedaannya
  3. Suatu Aktiva Tetap dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00 , Akumulasi Depresiasi Rp 6.000.000,00 pada tgl 31 Desember 2004 dihentikan pemakaiannya dan laku dijual seharga Rp 3.000.000,00 tunai . Buatlah Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut

f. Kunci Jawaban :

1. Transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap :
    a.  pembelian
    b. pembangunan
    c. Sumbangan
    d. penyisihan
    e. pengeluaran modal

2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa manfaatnya . 
    Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun, sedangkan
    pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun

3. Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut :

            Kas                                                      Rp xx
            Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap   Rp xx
            Rugi penghentian Aktiva Tetap          Rp xx
                        Aktiva Tetap                                       Rp xx


g. Lembar Kerja :

  1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil , penghapus, penggaris
  2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
  3. Langkah Kerja :
    1. Kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
    2. Catat mutasi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap


B. Kegiatan Belajar 3 :
Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
  1. tujuan kegiatan pembelajaran
·         pesderta diklat mampu mengidentifikasi  jumlah biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
·         peserta diklat mampu mengerjakan perhitungan penyusutan aktiva tetap dengan berbagai metode
·         peserta diklat mampu menverifikasi biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
  1. uraian materi
1.      Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap
Peyusutan aktiva tetap (depresiasi) adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap kepada perode-periode akuntansi dalam masa penggunaannya. Menurut pandangan akuntansi, nilai aktiva tetap setiap saat turun sehingga setelah habis masa penggunaannya, dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi perusahaan. Hal ini berarti aktiva perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan, dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi perusahaan untuk masa selama penggunaannya.
Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap akhir periode akuntansi, yaitu dengan mendebet aku “Beban Penyusutan dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan”
2.      factor yang menentukan besarnya penyusutan
besarnya penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban setiap periode akuntansi, tergantung kepada factor-faktor sebagai berikut:
a.       harga perolehan
harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang berhu7bungan dengan perolehan dan penyiapannya, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan
b.      nilai sisa atau nilai residu
nilai residu (residual value) adalah taksiran nilai aktiva tetap setalah habis masa penggunaannya dengan demikian jumlah harga perolehan dikurangi dengan nilai residu adalah jumlah yang harus didsusutkan.
c.       usia ekonomis atau usia manfaat
usia ekonomis aktiva tetap adalah masa penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan sampai masa aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan berdasrkan taksiran
d.      metode penyusutan yang diterapkan
ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi. Metode mana yang diterapkan ditetapkan dengan memperhatiakan karakteristik aktiva tetap yang bersangkutan dan ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku. Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi penerapannya.
3.      Metode penyustan aktiva tetap
Metode penyusutan aktiva tetap pada dasarnya dirancang berdasarkan factor waktu dan factor penggunaan.
Metode penyusutan yang didasarkan kepada factor waktu antara lain terdiri atas :
1)      metode garis lurus
2)      metode beban menurun yang antara lain meliputi:
a)      metode jumlah angka tahun
b)      metode menurun ganda
metode penyusutan yang didasrkan kepada factor penggunaan terdiri atas :
1)      metode satuan jam kerja
2)      metode satuan hasil produksi

sebagai ilustrasi, berikut ini penjelasan tentang penerapan masing-masing metode :
1.      metode garis lurus (straight line method)
dengan metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun penggunaan  dihitung sebagai berikut :
Penyusutan = HP-NR
                            n

 
Penyusutan = jumlah yang harus disusutkan
                                    Usia ekonomis
 
                                                                           
atau


 Keterangan : HP        = Harga perolehan aktiva tetap
                       NR       = Nilai residu atau nilai sisa
                        N         = Taksiran usia ekonomis aktiva tetap

Contoh :
Pada tanggal 5 apri 2004 suatu perusahaan membli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 130.000.000.00 usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.00
Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:

Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
                                                       8

Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, untuk masa penggunaan selam 9 bulan (5 april – 31 desember) adalah sebesar : 9/12 X Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00. jumlah tersebut pada tanggal 31 desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :

Des 31.  Beban Penyusutan Mesin………………… Rp 11.250.000,00              -
               - Akumulasi penyusutan aktiva tetap ……                 -            Rp 11.250.000,00

beban penyusutan mesin untuk setiap penggunaannya adalah sebagai berikaut :
Tahun 2004 (dioperasikan selama 9 bulan), ………………   Rp       11.250.000,00
Tahun 2005 (dioperasikan 1 tahun penuh) ………………..   Rp       15.000.000,00
Tahun 2006 ……………………………………………….   Rp       15.000.000,00
Tahun 2007 ……………………………………………….   Rp       15.000.000,00
Tahun 2008 ……………………………………………….   Rp       15.000.000,00
Tahun 2009 ……………………………………………….   Rp       15.000.000,00
Tahun 2010 ……………………………………………….   Rp       15.000.000,00
Tahun 2011 ……………………………………………….   Rp       15.000.000,00
Tahun 2012 (sisa usia mesin selama 3 bulan) ……………     Rp         3.750.000,00
Akumulasi penyusutan mesin setelah habis
masa penggunaannya …………………………………….    Rp     120.000.000,00

                                               
2.      Metode Jumlah Angka Tahun (Sum-Of_the-Years-Digits Method)
Dengan metode ini penyusutan untuk setiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya menurun. Besarnya penyusutan setiap yahun penggunaan aktiva tetap

 







Contoh :
Pada tanggal 10 juni 2004 suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan angkutan harga perolehan Rp 60.000.000,00. taksiran usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu Rp 7.500.000,00. kendaraan tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 10 Juli 2004 dan disusutkan menurut metode Jumlah angka Tahun.
Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh diatas dihitung sebagai berikut :
Tahun
Penggunaan
Angka
Tahun
Sisa usia pada
Tahun penggunaan
Perhitungan Penyusutan
Ke - 1
1
6
6/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 15.000.000,00
Ke – 2
2
5
5/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 12.500.000,00
Ke – 3
3
4
4/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 10.000.000,00
Ke – 4
4
3
3/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 7.500.000,00
Ke – 5
5
2
2/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 5.000.000,00
Ke – 6
6
1
1/21 X Rp 52.500.000.00 = Rp 2.500.000,00
Jumlah
21

Rp 52.500.000.00


Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun “Beban Penyustan Kendaraan” dan kredit pada akun “Akumulasi Penyusutan Kendaraan” setiap akhir periode masing-masing. Dengan demikian saldo akun akumulasi penyusutan kendaraan akan bertambah pada setiap akhir periode sampai mas penggunaan masa kendaraan habis, akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 52.500.000,00.
Jumlah Rp 52.500.000,00 pada kolom harga buku kendaraan table diatas menunjukkan harga buku kendaraan per 31 desember 2004 yaitu harga perolehan sebesar Rp 60.000.000,00 dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.500.000. sementara harga buku pada khir tahun 2010 sebesar Rp 7.500.000,00 jumlah ini sama dengan taksiran nilai residu.

3.      Metode Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)
Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap ditentukan berdasrkan prosentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Prosentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali prosentase penyusutan menurut metode metode garis luru
Contoh :
Sebuah mesin mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2004, mesin tersebut diperoleh dengn harga Rp 100.000.000,00 taksiran usia ekonomis selama 10 tahun. Besarnya penyusutan mesin setiap tahun penggunaan dari data pada contoh diatas, dihitung sebagi berikut:
Menghitung besarnya prosentase penyuusutan:
Usia penggunaan mesin 10 tahun. Jika disusutkan dengan metode garis lurus besarnya prosentase penyusutan tahunan adalah :
100%:10 =10%. Dengan demikian besarnya penyusutan menurut metode menurun ganda adalah 2X10%=20%
berdasarkan besarnya prosentase penyusutan diatas, beban penyusutan mesin setiap periode akuntansi selama masa penggunaanya, dihitung seperti tanpak dalam table dibawah ini:

Periode
akuntansi
Perhitunga
beban penyusutan
Akm. Penyustan per 31 desember (Rp)
Harga Buku Mesin per 31 Desember (Rp)
2004

Dioperasikan selama 3 bulan:
3/12X20%X100.000.000,00 = 5.000.000,00
5.000.000,00
95.000.000,00
2005
20%X 95.000.000,00 = 19.000.000,00
24.000.000,00
76.000.000,00
2006
20%X 76.000.000,00 = 15.200.000,00
39.200.000,00
60.800.000,00
2007
20%X60.800.000,00 = 12.160.000,00
51.360.000,00
48.640.000,00
2008
20%X 48.640.000,00 = 9.728.000,00
61.088.000,00
38.912.000,00
2009
20%X 38.912.000,00 = 7.783.000,00
68.871.000,00
31.129.000,00
2010
20%X 31.129.000,00 = 6.226.000,00
75.097.000,00
24.903.000,00
2011
20%X 24.903.000,00 = 4.981.000,00
80.078.000,00
19.922.000,00
2012
20%X 19.922.000,00 = 3.985.000,00
84.063.000,00
15.937.000,00
2013
20%X 15.937.000,00 = 3.188.000,00
87.251.000,00
12.749.000,00
2014
Sisa usia penggunaan 9 bulan= 9/12X20%X 12.749.000,00 = 1.913.000,00
89.164.000,00
10.836.000,00

Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas menjadi kelipatan 1000. setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31 desember 2014 bersangkutan. Dengan metode menurun ganda, tampak beban penyusutan yang harus diperhitungkan sebanding dengan masa penggunaaan mesin . sementara untuk periode-periode lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan mesin dihitung berdasarkan harga buku pada periode yang bersangkutan.

4.      Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
Menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja yang dapat dicapai dalam peeriode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode dihitung dengan cara sebagai berikut:

Beban penyusutan = Jam kerja yg dapat dicapai X tarif penyusutan jam kerja
 
 



Tarif penyusutan tiap jam kerja =                    Harga Peolehan-Nilai Residu
                                                              Taksiran jam kerja yg dapat dicapai selama masa penggunaan

Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir dapat dioperasikan selama 80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00
Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :
Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00
                                                  80.000

dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan adalah sebesar Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam tahun 2004 sebanyak 7.200 jam dan tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban penyusutan tahun 2004 dan tahun 2005 dihituing sebagai berikut:

                  beban penyusutan tahun 2004 : 7.200XRp2.250,00 = Rp 16.200.000,00
                  beban penyusutan tahun 2005 : 7.600XRp2.250,00 = Rp 17.100.000,00
pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan untuk setiap periode bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aktiva tetap yang sesungguhnya dapat dicapai.

5.      Metode Satuan Hasil Produksi (Produktive Output Method)
Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor penggunaan. Dalam metode satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas dasar jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode adalah hasil kali jumlah satuan produk yang dihasilkan dengan tariff penyusutan persatuan produk.
Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:


Tarif penyusutan per satuan produk =           Harga perolehan – Nilai Residu
Taksiran jumlah satuan produk yang dapat       dihasilkan selama masa penggunaan aktiva            tetap

                                                                

Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengn harga Rp 130.000.000,00 usia penggunaanya ditaksir dapat menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00 tarif penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai berikut :

Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00 = Rp 300,00
                                                            400.000
C. Rangkuman
  1. Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan antara lain :
1)      Harga perolehan
2)      Nilai Sisa atau Nilai Residu
3)      Usia Ekonomi atau Nilai Manfaat
4)      Metode penyusutan yang ditetapkan
  1. Metode penyusutan aktiva tetap
Metode penyusutan berdasarkan factor waktu terdiri :
1)      metode garis lurus
2)      metode beban menurun yang terdiri dari :
a.       metode angka tahun
b.      metode menurun ganda
metode penyusutan berdasarkan factor penggunaan terdiri :
1)      metode satuan jam kerja
2)      metode satuan hasil produksi


D. Tugas
1.      apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap
2.      factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya penyusutan
3.      coba lakukan observasi keperusahaan untuk memperoleh data tetntang penyusutan aktiva tetap dan metode apa yang digunakan
4.      jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada diskusikan dengan teman-temanmu

E. Tes Formatif
             Dalam neraca saldo PT CAHAYA per 31 Desember 2004 antara lain terdapat akun-akun dengan saldo sebagai berikut

Nama Akun
Debet
Kredit
Gedung ……………..
Akumulasi penyusutan gedung ……..
Mesin-mesin………………………..
Akumulasi penyusutan mesin………
Kendaraan…………………………..
Akumulasi penyustan kendaraan…..
Goodwill……………………………
450.000.000,00
-
320.000.000,00
-
150.000.000,00
-
  30.000.000,00
-
75.000.000,00
-
140.000.000,00
-
90.000.000,00
-

Informasi untuk penyesuaian 31 Desember 2004
1)      gedung disusutkan dengan metode garis lurus dengan taksiran usia penggunaan selam 30 tahun tanpa nilai residu
2)      mesin disusutkan dengan prosentase tetap sebesar 20 % menurut metode saldo menurun ganda
3)      kendaraan mulai dioperasikan pada tanggal 5 januari 2002, disusutkan dengan metode angka tahun dengan taksiran usia penggunaan selam 5 tahun tanpa nilai residu.
4)      Harga perolehan goodwill sebesar Rp 50.000.000,00 masqaq manfaat ditaksir selam 10 tahun.

Tugas anda : buat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada 31 desember 2004 beserta perhitungannya

F. kunci jawaban






G. Lembar Kerja



KEGIATAN BELAJAR 4 : Membukukan mutasi Aktiva tetap ke kartu aktiva tetap


a.       Tujuan kegiatan pembelajaran 4 :
Peserta diklat mampu : membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap

           
b    Uraian Materi :
      1 Transaksi perolehan aktiva :
          Perolehan aktiva tetap dapat diperoleh dengan 3 cara sbb:
·         Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam bukti kas keluar dengan
Jurnal sbb:

        Aktiva Tetap                                            XX
             Bukti kas keluar yang akan dibayar                  XX

·         Aktiva yang diperoleh dari pembangunan sendiri yang berupa pengeluaran modal
(capital expenditures) yang berupa kas dicatat dalam bukti kas keluar dengan
jurnal sbb:

 Aktiva tetap dalam kontruksi                      XX
 Bukti kas keluar yang akan dibayar                  XX

·         Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal sbb:

             Aktiva tetap                                             XX
                         Modal sumbangan                                         XX
     
     2. Transaksi penghentian pemakaian Aktiva tetap
         Jika berdasarkan pertimbangan tehnis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak lagi layak
Untuk diteruskan pemakaiannya. Manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan, karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penilai (valuation account), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva tetap dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan. Jika nilai jual aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan pemakaiannya, maka penghentian aktiva tetap tersebut menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentianpemakaian Aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum sbb :
            
             Akumulasi depresiasi                                      XX
             Rugi penghentian pemakaian aktiva tetap      XX
                         Aktiva tetap                                                    XX
   
     3. Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.
Dalam masa manfaat aktiva tetap , perusahaan melakukan pemeliharaan dan reparasi aktiva tetap untuk menjaga dan mempertahankan kondisi aktiva tetap agar dapat operasi. Berdasarkan kebijaksanaan akuntansi yang dirumuskan oleh manajemen perusahaan, pengeluaran untuk reparasi Aktiva tetap digolongkan ke dalam 2 golongan sbb:
-          Pengeluaran Modal.
-          Pengeluaran pendapatan.
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun diperlakukan sebagai pengeluaran modal dengan jurnal sbb :
            Aktiva tetap                                                    XX
                        Bukti kas keluar yang akan dibayar                XX
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat kurang dari 1 tahun diperlakukan sebagai biaya dengan jurnal sbb :
            Biaya reparasi dan pemeliharaan                     XX
                        Bukti kas keluar yang akan dibayar                XX
c.Rangkuman.
-          Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari sumbangan .
-          Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara mendebet account akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva tetap dan mengkredit account aktiva tetap.
-          Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.

d. Tugas 1.
1.Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan
   tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.
3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.

e. Test Formatif.
1.      Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan biaya2 sebagai berikut :
Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00
PPN 10%                                                  Rp   10.000.000,00
Biaya pengangkutan dan lain2                  Rp   28.000.000,00
             
2.      Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan se
Besar Rp 36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual dengan harga Rp 30.000.000,00 karena rusak.

3.      Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat
Menambah umur ekonomis selama 3 tahun.
           
            Diminta : Dari ketiga transaksi diatas buatlah jurnalnya.

f. Kunci jawaban.
           
            1. Mesin                                                          Rp 138.000.000,00
                        Kas                                                                                          Rp 138.000.000,00
           

            2. Kas                                                              Rp    30.000.000,00
                Akumulasi penyusutan kendaraan              Rp     36.000.000,00
Kendaraan                                                                               Rp   60.000.000,00
Laba penjualan kendaraan                                                      Rp     6.000.000,00

           
            3. Mesin                                                          Rp     20.000.000,00
                        Kas                                                                                          Rp   20.000.000,00


g. Lembar kerja.
-          Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.
-          K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
-          Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya reparasi untuk aktiva.                                                     



Kegiatan Belajar  5

Membukukan penyusutan dan akumulasu penyusutan ke kartu aktiva tetap.
a. Tujuan kegiatan pembelajaran:
-. Peserta diklat mampu membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan kekartu aktiva tetap.
-. Peserta diklat mampu mengenali dukumen penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
-. Peseryta diklat mampu menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.

b. Uraian Materi:

Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.







KARTU  AKTIVA  TETAP   


Nama Aktiva Tetap:                                                                No.Perkiraan:
Nomor Seri           :                                                      Harga Perolehan:
Dibeli dari               :                                                   Taks.Umur Ekonomis :
Penanggung jawab  :                                                               Nilai Sisa/residu :
Tanggal diperoleh   :                                                               Metode Penyusutan :


Tanggal

Keterangan
Harga Perolehan
( Rp )
Akumulasi Penyusutan
( Rp )
Nilai Buku

( Rp )














Contoh:
Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan Rp.25.000.000,-dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal 03 maret 2000 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode garis lurus, bila mana dari contoh diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka akan nampak sebagai berikut:
Kartu Aktiva Tetap
Nama aktiva tetap : Mesin Fotocopy.                         No.Perkiraan :  004
Nomor Seri : A2.037                                                               Harga perolehan: 25.000.000,-
Dibeli dari:Toko Gunung Agung                                            Taks.Umur ekonomis: 5 Tahun.
Penanggung jawab:Bagian Penjualan.                                    Nilai residu : 2.500.000,-

Tanggal diperoleh: 03 Maret 2000                                          Metode Penyusutan: Grs.lurus


Tanggal

Keterangan
Harga Perolehan
( Rp )
Akumulasi Penyusutan
( Rp )
Nilai Buku

( Rp )
2000
maret

3  

Pembelian               

25.000.000

4.500.000,-

20.500.000


Jurnalnya: Beban penyust.mesin fotocopy      Rp. 4.500.000,-
                        Akm.Penyusutan mesin fotocopy           -        Rp. 4.500.000,-
C.     Rangkuman:
Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap yang dsiperoleh dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir kartu aktiva tetap.
Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi tersebut pada jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.
D.    Tugas.
Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.
Pada tanggal 01 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merek Hitaci dengan harga perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor seri DSC 123 ,taksiran umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode garis lurus.
E.     Tes Formatif.
1.      Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva tetap adalah  ?
2.      Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary ledger)rekening kontrol aktiva tetap adalah ?

Kunci jawaban:  1. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.
                        2. Jurnal umum ( general journal).
F.      Lembar Kerja : …..



Kegiatan Belajar  6 :


a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
            1. Peserta diklat mampu melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap
            2. Peserta diklat mampu menyusun berita acara inventarisasi pisik aktiva tetap

b. Uraian Materi :

            Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik dilakukan secara periodik pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester sehingga dapat diketahui kwantitas maupun harganya . Inventarisasi ini diperlukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan dan juga sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian intern . Setelah  Inventarisasi fisik aktiva tetap dilaksanakan oleh petugas / pegawai maka dibuat berita acara pemeriksaan dan ditanda tangani oleh petugas dan penannggung jawan aktiva tetap sebagai persetujuan inventarisasi tersebut

Contoh Formulir :


PT Maju JAya
Jl. Bugis No 43 Tg. Priok
Jakarta

KERTAS KERJA
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP

Departemen / Bagian Penanggung JAwab Aktiva Tetap : ….
Telah dilakukan pemeriksaan Aktiva Tetap dengan hasil sebagai berikut :

KODE AKTIVA TETAP
JENIS AKTIVA TETAP
LOKASI PENYIMPANAN
KONDISI FISIK
BAIK/NORMAL
PERLU PERBAIKAN
RUSAK PERMANEN
HILANG






























Tim Pemeriksa                                                                         Mengetahui


1 …………………….                                                                        Penanggung jawab
2…………………….                                                                         Aktiva tetap




c.Rangkuman :

Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester sehingga dapat diketahui keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya

d. Tugas :

  1. Peserta diklat melaksanakan perhitungan aktiva tetap secara fisik
  2. Peserta diklat melaksanakan pencatatan aktiva tetap ke dalam kertas kerja
  3. Menanda tangani kertas kerja yang telah diisi untuk keabsahan kerja

e. Tes Formatif

Kerjakan soal di bawah ini :
  1. Apakah tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik  ?
  2. Setelah diadakan perhitungan aktiva tetap secara fisik diperoleh data sebagai berikut :
NO
JENIS AKTIVA TETAP
BANYAK
KEADAAN
TEMPAT
1
Komputer Kompak
4 unit
Baik
kantor
2
Meja Tulis
5 unit
Baik
Kantor
3
Kursi
5 unit
Baik
Kantor
4
Lemari
6 unit
4 baik
2 perbaikan
Kantor
5
Filing Cabinet
3 unit
2 baik
1 rusak
Kantor

Petugas perhitungan fisik : Dina dan Endah
Buatlah Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap

f. Kunci Jawaban :

  1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas dan keadaan aktiva tetap.

2.
KODE AKTIVA TETAP
JENIS AKTIVA TETAP
LOKASI PENYIMPANAN
KONDISI FISIK
BAIK/NORMAL
PERLU PERBAIKAN
RUSAK PERMANEN
HILANG

Komputer Kompak
Kantor
4




Meja Tulis
Kantor
5




Kursi
Kantor
5




Lemari
Kantor
4
2



Filing Cabinet
Kantor
2

1



Tim Pemeriksa                                                                         Mengetahui


1. Dina                                    .                                                                       Penanggung jawab
2. Endah                                                                                              Aktiva tetap


g.Lembar Kerja

  1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus, penggaris
  2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan
  3. Langkah Kerja :
    1. Lakukan perhitungan fisik aktiva tetap
    2. Catat hasil perhitunganb fdisik aktiva tetap ked ala mkertas kerja .



Kegiatan Belajar  7 :

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
    Peserta Diklat ,mampu menyusun lapporan aktiva tetap baik secara manual maup[un dengan
    Komputer

b. Uraian Materi :

    Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui  nilai buku aktiva tetap.
    Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap

    Contoh Form Laporan aktiva tetap









PT MAJU JAYA
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN  ……. S/D  BULAN …..

KODE LOKAL
NAMA KATEGORI AKTIVA
BIAYA PEROLEHAN
NILAI BUKU AWAL
DEPRESIASI BULN INI
AKUM PENY. S.D BULAN INI
NILAI BUKU AKHIR














JUMLAH

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp


c. Rangkuman

Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap

d. Tugas :

  1. Peserta diklat mengamati kartu aktiva tetap
  2. Peserta diklat mencatat nilai aktiva dari kartu aktiva tetap ke ddalam laporan aktiva tetap

e. Tes Formatif :

Menurut Kartu  Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat informasi sebagai berikut ( dalam ribuan rupiah ):

No       Aktiva Tetap   Harga Perolehan          Akum Penyusutan       Nilai Residu    Tgl Pemb
1          Komputer        Rp 45.000                   Rp 16.000                   Rp 5.000         Jan 2002
2          Meja                Rp 20.000                   Rp   8.000                   Rp 0                Jan 2002
3          Kursi               Rp   5.000                   Rp   2.000                   Rp 0                Jan 2002
4          Lemari             Rp 16.000                   Rp   4.000                   Rp 0                Jan 2002
5          Fil. Cabinet     Rp 12.000                   Rp   6.000                   Rp 0                Jan 2002

f.  Kunci Jawaban
PD JAYA ABADI
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN  JANUARI 2004 S/D  BULAN DESEMBER 2004.
( dalam ribuan rupah )
KODE LOKAL
NAMA KATEGORI AKTIVA
BIAYA PEROLEHAN
NILAI BUKU AWAL
DEPRESIASI BULAN INI
AKUM PENY. S.D BULAN INI
NILAI BUKU AKHIR

Komputer
45.000
29.000
666,66
24.000
21.000

Meja
20.000
12.000
333,33
12.000
8.000

Kursi
5.000
3.000
83,33
3.000
2.000

Lemari
16.000
12.000
166,66
6.000
10.000

Fil. Cabnt
12.000
6.000
250,00
9.000
3.000







JUMLAH

98.000
62.000
1.500,00
54.000
44.000




g. Lembae Kerja

  1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus , penggaris
  2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
  3. Langkah kerja :
    1. Mengobservasi kartu aktiva tetap
    2. Mencatat ke dalam laporan aktiva tetap


EVALUASI

Data aktiva tetap yang dimiliki PT Karta Jaya Per 31 Desember 2000 sebagai berikut :
Kelompok Aktiva
Tgl. Perolehan
Harga Perolehan
Usia Ekonomis
Nilai residu

A
1 Januari 1997
Rp.45.000.000,-
5 Tahun
Rp. 5.000.000,-
B
2 Maret 1997
Rp. 50.000.000,-
8 Tahun
Rp. 10.000.000,-
C
5 Juli 1998
Rp. 75.000.000,-
10 Tahun
Rp. 15.000.000,-
D
1 Oktober 1999
Rp. 60.000.000,-
10 Tahun
Rp. 10.000.000,-

Semua Aktiva disusutkan dengan metode garis lurus (straight line method). Dari data aktiva tersebut diatas diminta :
1.      Hitung beban penyusutan aktiva untuk 1997, 1998, 1999, 2000.
2.      Hitung akumulasi penyusutan aktiva pada tanggal 31 Desember 1998
3.      Buat susunan akun aktiva dan akumulasi penyusutan aktiva per 1 januari 2001
4.      Buat laporan aktiva tetap per 31 Desember 2000.


DAFTAR PUSTAKA :
1.      Sistem Akuntansi , Mulayadi, Drs
2.      Akuntansi Intermediate , haryono Yusuf, Drs
3.      Sistem Akuntansi , PPPG Sawangan , Bogor
*****